Bengkayang – Masyarakat Desa Semangat keluhkan kondisi jembatan yang baru dibangun rusak (berlubang). Jembatan yang terletak di Dusun Maron, Desa Semangat, Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang diduga dikerjakan asal – asalan atau tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Salah satu warga yang melintasi jembatan tersebut mengatakan bahwa dahulu dirinya melintas posisinya selesai dibangun, namun saat ini sudah berlubang.
“Kemarin saya lewat jembatannya baru selesai dibangun, tapi sekarang sudah berlubang kembali. Kami sebagai masyarakat yang melintas, meminta kepada pelaksana untuk segera memperbaiki sebelum viral, agar tidak terjadi kecelakaan di jembatan ini,” kata Ardian saat diwawancarai, Minggu (02/02/2025).
Pasalnya hingga hari ini jembatan yang telah selesai dikerjakan tersebut Kondisi nya mulai berlubang dan terlihat rangkaian besi ini menimbulkan kekhawatiran warga terhadap keamanan saat melintasi jembatan yang baru selesai dikerjakan tahun 2024.
Miris, sangat disayangkan, kuat dugaan tidak seriusnya pihak konsultan dalam bekerja, lemahnya pengawasan konsultan yang mengakibatkan melenceng nya pekerjaan dari rencana anggaran biaya(RAB).
Kepala Desa Semangat, Peri menyampaikan bahwa pihaknya banyak mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa proyek tersebut dinilai gagal. Pasalnya material sudah hancur dan berlubang.
“Iya, jembatan itu baru beberapa bulan selesai dikerjakan semen nya sudah luntur dan berguguran terlihat jelas rangkaian besi ini akan membahayakan bagi pengguna jalan yang melewati jembatan. Keluhan masyarakat pun sudah banyak yang mengeluhkan jembatan berlubang atau rusak,” ujarnya.
Ia dan masyarakat berharap kepada pihak pelaksana untuk segera memperbaiki jembatan tersebut sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
“Semoga pihak pelaksana atau dinas terkait memperbaiki jembatan tersebut, jangan ada korban baru diperbaiki atau nunggu viral baru diperbaiki,” pungkasnya.
