Karena Menggelar Rapat, Warga Kelurahan Mulia Kerta Kecewa Dengan Pelayanan Publik Disdukcapil Ditutup Sementara

oleh -5502 Dilihat
oleh
banner 468x60

Ketapang – Seorang warga Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong kecewa dengan pelayanan publik yang ditutup oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ketapang lantaran melaksanakan rapat, Senin pagi (10/02/2025).

Sebelumnya Jumat (7/02/2025), Dendi Fitriadi melalukan penertiban berkas kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Ketapang, namun hanya bisa menerbitkan KK saja. Oleh karena itu, dirinya kembali mendatangi kantor Disdukcapil Ketapang pada hari Senin untuk melakukan penerbitan KTP.

banner 336x280

Dendi Fitriadi mengaku pelayanan publik Disdukcapil Kabupaten Ketapang sangat mengecewakan karena menggelar rapat atau sosialisasi saat pelayanan masyarakat berlangsung.

“Saya sangat kecewa pelayanan Disdukcapil Ketapang, lantaran pelayanan pada hari Senin ditutup sementara karena ada rapat internal,” ungkapnya kepada Cektaindonesia, Jumat (14/2/2025).

Ia mengatakan bahwa seharusnya Disdukcapil Ketapang lebih mengedepankan pelayanan publik dan apabila ada pengumuman disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial.

“Video yang viral kemarin merupakan kritikan keras bagi Disdukcapil, pelayanan publik itu prioritas. Apa tidak kasihan melihat warga yang jauh-jauh datang namun tidak mendapatkan pelayanan,” katanya.

Terkait pengabaian yang dilakukan Disdukcapil yang viral, dirinya berharap kepada Disdukcapil Ketapang untuk memperbaiki pelayanan dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Tidak ada niat untuk menjatuhkan martabat Disdukcapil, melainkan kritik agar seluruh instansi yang ada di Ketapang bisa mengevaluasi pelayanan, secara profesional dan humanis sesuai keinginan masyarakat,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Disdukcapil Ketapang Darsi menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan publik yang ditutup sementara lantaran ada sosialisasi dari Inspektorat Ketapang terkait pembinaan operator.

“Jadi penundaan layanan publik kemarin karena ada sosialisasi dari Inspektorat untuk meningkatkan pelayanan opertor Disdukcapil,” ujarnya kepada wartawan

Darsi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengundang Dendi Fitriadi, Inspektorat, Staff Disdukcapil dan beberapa media untuk menyelesaikan viralnya video kemarin dengan cara musyawarah. Dirinya menuturkan bahwa kritikan tersebut menjadi perbaikan untuk Disdukcapil Ketapang untuk lebih baik.

“Kami akan meningkatkan pelayanan cepat dan gratis, serta akan lebih humanis kepada masyarakat terkait pelayanan di Disdukcapil,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.