Ketapang – Kuota haji Kabupaten Ketapang yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia sebanyak 245 Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan berangkat pada 1 Mei 2025 mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Ketapang, H Syarifendi mengatakan bahwa Kabupaten Ketapang mendapatkan Kouta haji sebanyak 245 orang yang terdiri dari dua kategori yakni reguler dan prioritas.
“Alhamdulillah Kabupaten Ketapang mendapatkan Kouta haji sebanyak 245 orang yang terdiri dari CJH reguler sebanyak 235 dan CJH prioritas berjumlah 10 orang,” kata Syarifendi saat ditemui di Kantor Kemenag Ketapang, Kamis (30/01/2025).
Syarifendi menyampaikan bahwa Kouta haji di Ketapang semuanya sudah terpenuhi, walaupun beberapa waktu lalu terdapat 15 CJH yang mundur dan langsung digantikan Kouta cadangan.
“Kouta haji sebanyak 245 CJH ini semuanya sudah terpenuhi, kemarin ada yang mengundurkan diri namun sudah digantikan dengan kouta cadangan. Semua CJH ini sedang melakukan persiapan administrasi seperti pasport dan medical check up yang dilakukan di RSUD Agoesdjam Ketapang,” ujarnya.
Kemenag Ketapang menuturkan kouta haji tersebut bisa bertambah jika daerah lain (Kabupaten/kota) di Kalimantan Barat tidak bisa memenuhi kuota yang diberikan provinsi, maka bisa dialihkan ke Kabupaten Ketapang.
“Iya bisa saja ada penambahan kouta CJH untuk Ketapang, jika kouta daerah lain tidak bisa memenuhi kuota yang diberikan provinsi, dan kami siap jika ada penambahan kouta itu, karena Kemenag Ketapang telah menyiapkan kouta cadangan. Contohnya tahun 2024 ada penambahan kouta dua CJH, waktu dua hari sebelum keberangkatan sudah selesai mengurus administrasi dan syaratnya,” tuturnya.
Rencananya CJH Kabupaten Ketapang gelombang pertama akan berangkat pada Kamis (01/05/2025) dan tidak dapat ditunda atau diundur. Oleh karena itu, kepada CJH untuk segera melakukan administrasi dan medical check up (MCU) dan jaga kesehatan.
“Kami berharap kepada CJH agar segera mengurus administrasi, melakukan MCU dan selalu menjaga kesehatan serta menaati aturan yang berlaku. Kendala yang dihadapi CJH saat ini yakni kondisi jalan yang rusak dan jarak yang jauh, tapi Insyaallah dalam waktu dekat ini semua sudah selesai,” tutupnya.