, ,

Dibalik Ada dan Tiada, Diduga Laporan Polsek Tentang Aktivitas PETI di Sungai Laur Hanya Preming

oleh -2285 Dilihat
oleh
banner 468x60

KETAPANG – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Laur jadi sorotan publik dan awak media.

Hal itu lantaran informasi yang dilaporkan Kapolsek Sungai Laur bahwa aktivitas PETI ada atau nihil.

banner 336x280

“Lapor komandan aktivitas PETI tidak ada atau nihil,” ucap anggota Polsek saat melaporkan melalui rekaman video.

Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, Mustakim mengatakan bahwa aktivitas PETI di Sungai Laur masih merajalela dan laporan yang disampaikan diduga hanya formalistas atau terkesan ditutup-tutupi.

“Video Lapor Komandan Aktivitas Peti Nihil Di Laur oleh Polsek Laur, diduga hanya preming, untuk pencitraan saja. Namun, fakta di lapangan menunjukkan masih ada ponton Jek yang masih beroperasi melakukan kegiatan penambangan pada 3 Agustus 2025,” kata Mustakim saat melakukan investigasi dihari yang sama saat Polsek Sungai Laur.

Mustakim menyampaikan bahwa Polsek Sungai Laur yang turun ke lapangan menggunakan sepeda motor, tidak benar- benar menyisir bantaran sungai Laur menggunakan jalur air dari hilir ke hulu.

Dirinya menilai sangat wajar tidak apabila pihak Kepolisian tidak menemukan dua ponton Jek yang beroperasi pada saat itu.

“Pada intinya Tim Polsek Laur tidak serius dalam menindak tegas pelaku Peti di Kecamatan Laur,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Dokumen Video, aktivitas Peti berdasarkan titik koordinat dan waktu, dokumen video konfirmasi

Terhadap para pelaku Peti sudah dikantongi dirinya, dan akan di laporkan secara resmi ke Polres Ketapang, Polda Kalbar, sampai ke Mabes polri.

“Data semua sudah ada dan lengkap, ini harus ada tindakan tegas,” jelasnya.

Sebelumnya, Polsek Sungai Laur AKP Elman Pasaribu memastikan bahwa wilayah Sungai Laur bersih dari aktivitas PETI.

“Sesuai dengan penekanan Kapolda Kalbar serta arahan dari Kapolres Ketapang. Kami memastikan bahwa wilayah Sungai Laur bersih dari aktivitas PETI. Kegiatan ini juga sekaligus merespon terkait adanya berita di media online yang beredar tentang aktifitas pertambangan emas tanpa izin di area sungai laur,” ungkapnya, Minggu (3/7/2025).

AKP Elman Pasaribu menjelaskan bahwa Tim Polsek Sungai Laur menyusuri jalur sungai menggunakan perahu motor, sekaligus melakukan pemantauan secara visual di sepanjang bantaran sungai dan titik-titik yang diduga digunakan sebagai lokasi PETI.

“Hasil pemantauan tidak ditemukan adanya aktivitas penambangan, namun tim Polsek Sungai Laur tetap memberikan himbauan langsung kepada Kepala Desa dan warga agar tidak terlibat atau membiarkan aktivitas PETI terjadi di wilayah mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa selain melakukan pengecekan, pihaknya juga memasang himbauan cegah pertambangan liar serta dialog bersama masyarakat.

“Jika ditemukan ada aktivitas PETI, masyarakat diimbau segera melaporkan ke bhabinkamtibmas atau perangkat desa setempat. Kami tidak segan menindak tegas setiap pelaku pertambangan ilegal sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tuturnya.

Aktivitas PETI yang kembali aktif dikeluhkan warga Sungai Laur lantaran membuat aliran Sungi menjadi keruh dan merusak lingkungan.

“PTI ini hanya menguntungkan segelintir orang atau bos besar saja, namun dampak lingkungan dirasakan semua warga,” ucap Awit. (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.